Menggunakan
Fungsi IF, OR atau AND
Pada Tutorial Microsoft Excel sebelumnya telah
dijelaskan bagaimana menggunakan Fungsi IF bercabang serta cara memahami fungsi
IF pada microsoft excel dengan mudah. Fungsi IF pada Microsoft Excel tidak
hanya terbatas pada satu variabel logical_test (variabel penguji) saja, tetapi
dapat menggunakan lebih dari satu logical test dengan menggabungkan fungsi IF dengan
fungsi AND atau Fungsi OR pada formula Microsoft Excel.
Memahami Cara Menggunakan Fungsi IF Pada Microsoft
Excel
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bentuk Fungsi
IF pada Microsoft Excel sebagai berikut ini
=IF(logical_test,value_if_true, value_if_false)
logical_test =Merupakan variabel penguji
value_if_true = nilai yang akan dihasilkan jika
logical_test (variabel penguji) bernilai TRUE
value_if_false = nilai yang akan dihasilkan jika
logical_test (variabel penguji) bernilai FALSE. kita juga dapat mengisi
value_if-false dengan kondisi yang lain (untuk kasus ini anda dapat membaca
Menggunakan Fungsi IF bertingkat.
Bentuk di atas merupakan bentuk sederhana dari bentuk
fungsi IF yang telah kita jelaskan pada tutorial sebelumnya. Pada pembahasan
kali ini kita akan memahami bagaimana menggunakan penggabungan fungsi IF dengan
fungsi logika AND dan OR. Menggunakan
Fungsi IF, AND dan OR secara bersamaan dikarenakan ada dua variabel penguji
untuk satu hasil (value if true). Untuk lebih jelas anda dapat menyimak bab di
bawah ini.
Memahami Fungsi AND dan OR
Sama halnya dengan fungsi IF, Fungsi AND dan OR
merupakan fungsi logika yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Bentuk
Fungsi AND adalah sebagai berikut :
=AND(logical1, logical2, logical…,logical…., logicalN)
logical1,
logical2, logical…, logical…,logicalN = adalah nilai yang akan diuji,
Untuk memahami bentuk dari Fungsi AND dan OR anda bisa
melihat gambar di bawah ini :
Pada gambar di atas, kolom KETERANGAN diisi dengan
=AND(A3>=60, B3>=60), logical1 = A3>=60, dan logical2 B3>=60,
artinya kolom KETERANGAN akan bernilai TRUE jika dua kondisi logical1 (A3>=60) dan logical2 (B3>=60)
memenuhi syarat (seperti pada cell C3 bernilai TRUE karena nilai cell A3 = 70
artinya memenuhi syarat dari kondisi logical1 A3>=60, begitu B3 memenuhi
syarat dari kondisi logical2). Sedangkan
pada cell C4 bernilai FALSE karena salah satu syarat dari dua kondisi tidak
dipenuhi yaitu logical1 (A4>=60) dan nilai dari A4 adalah 55 maka tidak
memenuhi syarat. Fungsi AND akan bernilai TRUE jika semua syarat kondisi
(logical) dipenuhi.
Penulisan (syntax) Fungsi OR sama dengan penulisan
(Syntax) Fungsi AND, untuk memahami bentuk penulisan dan Fungsi OR dapat anda
lihat gambar dibawah ini :
Pada Fungsi OR jika salah satu syarat kondisi logical
dipenuhi maka akan bernilai TRUE, dan jika semua syarat tidak dipenuhi maka
akan bernilai FALSE (seperti pada cell C6).
Sangat mudah memahami penggunaan Fungsi OR dan AND,
kalau bahasa indonesianya sih kata ATAU memiliki fungsi yang berbeda dengan
kata DAN.
Menggunakan Fungsi IF, AND dan OR
Setelah memahami penggunaan Fungsi IF, AND dan OR,
maka kita akan mencoba menggunakan fungsi tersebut pada sebuah formula
Microsoft Excel. Untuk mudah memahami dan belajar Microsoft Excel, kita akan
menggunakan sebuah contoh kasus tabel di bawah ini.
Pada Gambar di atas kolom KETERANGAN akan bernilai
LULUS jika kolom NILAI UMUM lebih besar sama dengan 60 (>=60) DAN kolom
NILAI ETIK lebih besar sama dengan 60 (>=60), kolom KETERANGAN akan bernilai
TIDAK LULUS jika syarat tersebut tidak dipenuhi. Berdasarkan pernyataan syarat
LULUS maka kita akan menggunakan Fungi IF digabungkan dengan Fungsi AND (karena
DAN). Ketiklah pada cell C3 =IF(AND(A3>=60,B3>=60),”LULUS”, “TIDAK
LULUS”) maka akan menghasilkan seperti gambar di bawah ini.
Pada kasus kolom KETERANGAN memiliki Syarat/Kondisi
jika salah satu kolom NILAI UMUM lebih besar sama dengan 60 ATAU kolom NILAI
ETIK lebih besar sama dengan 60 maka LULUS dan kolom KETERANGAN bernilai TIDAK
LULUS jika semua syarat/kondisi tidak terpenuhi. Berdasarkan kasus tersebut
kita dapat menggunakan Penggabungan Fungsi IF dengan Fungsi OR.
Kesimpulan : Fungsi IF saja hanya dapat digunakan
untuk satu variabel penguji dengan menggunakan Fungsi IF dengan menggabungkan
Fungsi AND dan OR dapat mengatasi lebih dari satu penguji.
Menggunakan
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam
Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang
diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu. Kunci ini berupa sel
referensi (contoh: sel A2) atau nilai, seperti kode, nomor anggota, nama, dan
sebagainya.
Jika tabel sumber data tersusun
secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.
Dan, jika tabel sumber data tersusun
secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP.
Cara
Penulisan:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Dimana:
- lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
- table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari. Range untuk contoh tabel di atas adalah: A2:C4 (tabel pertama - VLOOKUP) dan B1:D3 (tabel dua - HLOOKUP).
- col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP. Untuk tabel pertama (VLOOKUP): nomor kolom adalah 2, bila ingin mengambil nilai pada kolom Name. Nomor kolom adalah 3, bila ingin mengambil nilai pada kolom Price.
- row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP. Untuk tabel dua (HLOOKUP): nomor baris adalah 2, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Name. Nomor baris adalah 3, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Price.
- range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).
Sumber:




No Response to "MATERI ICT"
Posting Komentar