Rabu, 23 November 2016

MATERI ICT

Categories:




Menggunakan Fungsi IF, OR atau AND





Pada Tutorial Microsoft Excel sebelumnya telah dijelaskan bagaimana menggunakan Fungsi IF bercabang serta cara memahami fungsi IF pada microsoft excel dengan mudah. Fungsi IF pada Microsoft Excel tidak hanya terbatas pada satu variabel logical_test (variabel penguji) saja, tetapi dapat menggunakan lebih dari satu logical test dengan menggabungkan fungsi IF dengan fungsi AND atau Fungsi OR pada formula Microsoft Excel.

Memahami Cara Menggunakan Fungsi IF Pada Microsoft Excel



Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bentuk Fungsi IF pada Microsoft Excel sebagai berikut ini



    =IF(logical_test,value_if_true, value_if_false)



logical_test =Merupakan variabel penguji



value_if_true = nilai yang akan dihasilkan jika logical_test (variabel penguji) bernilai TRUE



value_if_false = nilai yang akan dihasilkan jika logical_test (variabel penguji) bernilai FALSE. kita juga dapat mengisi value_if-false dengan kondisi yang lain (untuk kasus ini anda dapat membaca Menggunakan Fungsi IF bertingkat.



Bentuk di atas merupakan bentuk sederhana dari bentuk fungsi IF yang telah kita jelaskan pada tutorial sebelumnya. Pada pembahasan kali ini kita akan memahami bagaimana menggunakan penggabungan fungsi IF dengan fungsi logika AND dan OR.  Menggunakan Fungsi IF, AND dan OR secara bersamaan dikarenakan ada dua variabel penguji untuk satu hasil (value if true). Untuk lebih jelas anda dapat menyimak bab di bawah ini.

Memahami Fungsi AND dan OR



Sama halnya dengan fungsi IF, Fungsi AND dan OR merupakan fungsi logika yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Bentuk Fungsi AND adalah sebagai berikut :



    =AND(logical1, logical2, logical…,logical…., logicalN)



    logical1, logical2, logical…, logical…,logicalN = adalah nilai yang akan diuji,



Untuk memahami bentuk dari Fungsi AND dan OR anda bisa melihat gambar di bawah ini :



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8zS3GdVjDEEGFCjZM7J_r9SPqnM6K_BnE-PcAJDV1FyCkNcZaHNEPxjve-pMmTaobiyy2eLYX4A28GQBt9WAfj-QZe7HFoZEW2ypoJv_K6ZFOX3zc74BBzIdfidsx1QxJXCi5gwrIu5dX/s400/1.jpg





Pada gambar di atas, kolom KETERANGAN diisi dengan =AND(A3>=60, B3>=60), logical1 = A3>=60, dan logical2 B3>=60, artinya kolom KETERANGAN akan bernilai TRUE jika dua kondisi  logical1 (A3>=60) dan logical2 (B3>=60) memenuhi syarat (seperti pada cell C3 bernilai TRUE karena nilai cell A3 = 70 artinya memenuhi syarat dari kondisi logical1 A3>=60, begitu B3 memenuhi syarat dari kondisi logical2).  Sedangkan pada cell C4 bernilai FALSE karena salah satu syarat dari dua kondisi tidak dipenuhi yaitu logical1 (A4>=60) dan nilai dari A4 adalah 55 maka tidak memenuhi syarat. Fungsi AND akan bernilai TRUE jika semua syarat kondisi (logical) dipenuhi.



Penulisan (syntax) Fungsi OR sama dengan penulisan (Syntax) Fungsi AND, untuk memahami bentuk penulisan dan Fungsi OR dapat anda lihat gambar dibawah ini :



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyGcILDzyuZYLNn8po2jFPzAQk5QSvYo9uSP04AX9_jKtzTS2Xnk2gHVno4ilEETF9o5kechGv_i1NRfa6AZqwFLa98deNFiJi9KjIJglGoL-C9RmNDDhC7zYhTXNkMoNzWzwQiwdJ_pdD/s320/4.jpg





Pada Fungsi OR jika salah satu syarat kondisi logical dipenuhi maka akan bernilai TRUE, dan jika semua syarat tidak dipenuhi maka akan bernilai FALSE (seperti pada cell C6).



Sangat mudah memahami penggunaan Fungsi OR dan AND, kalau bahasa indonesianya sih kata ATAU memiliki fungsi yang berbeda dengan kata DAN.

Menggunakan Fungsi IF, AND dan OR



Setelah memahami penggunaan Fungsi IF, AND dan OR, maka kita akan mencoba menggunakan fungsi tersebut pada sebuah formula Microsoft Excel. Untuk mudah memahami dan belajar Microsoft Excel, kita akan menggunakan sebuah contoh kasus tabel di bawah ini.



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4s5xoMFs7aYTZUVh1H0fIXuKkWhvQjfry_7qXR-e2wmJWY-UNiIvVkXPvXY3kHhBrzFQF6RbjZRD0PLHCCWxLAxEFFED5u5mJHZUiEcuc-1s0it7cbquQ10WqBnFTU6ilQn1HrAbAscEF/s400/3.jpg





Pada Gambar di atas kolom KETERANGAN akan bernilai LULUS jika kolom NILAI UMUM lebih besar sama dengan 60 (>=60) DAN kolom NILAI ETIK lebih besar sama dengan 60 (>=60), kolom KETERANGAN akan bernilai TIDAK LULUS jika syarat tersebut tidak dipenuhi. Berdasarkan pernyataan syarat LULUS maka kita akan menggunakan Fungi IF digabungkan dengan Fungsi AND (karena DAN). Ketiklah pada cell C3 =IF(AND(A3>=60,B3>=60),”LULUS”, “TIDAK LULUS”) maka akan menghasilkan seperti gambar di bawah ini.



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6gv1O7E1XcaJVFJoqRntDkFzdGDCuS6OMRy4RLX9D7hQUQKKHEaGGJTnqWYLs1xzbQMoL5t8QZSrHVuEfOxCORX3HKzitcHdSuFW75SpZRV4pIPIn2QWBfKvuobJ51rTYFHvv_M6eonzr/s400/2.jpg

Pada kasus kolom KETERANGAN memiliki Syarat/Kondisi jika salah satu kolom NILAI UMUM lebih besar sama dengan 60 ATAU kolom NILAI ETIK lebih besar sama dengan 60 maka LULUS dan kolom KETERANGAN bernilai TIDAK LULUS jika semua syarat/kondisi tidak terpenuhi. Berdasarkan kasus tersebut kita dapat menggunakan Penggabungan Fungsi IF dengan Fungsi OR.



Kesimpulan : Fungsi IF saja hanya dapat digunakan untuk satu variabel penguji dengan menggunakan Fungsi IF dengan menggabungkan Fungsi AND dan OR dapat mengatasi lebih dari satu penguji.



Menggunakan Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP 



Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu. Kunci ini berupa sel referensi (contoh: sel A2) atau nilai, seperti kode, nomor anggota, nama, dan sebagainya.

Jika tabel sumber data tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP. 

Dan, jika tabel sumber data tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP.
 
Cara Penulisan:


=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)

Dimana:

  • lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
  • table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari. Range untuk contoh tabel di atas adalah: A2:C4 (tabel pertama - VLOOKUP) dan B1:D3 (tabel dua - HLOOKUP).
  • col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP. Untuk tabel pertama (VLOOKUP): nomor kolom adalah 2, bila ingin mengambil nilai pada kolom Name. Nomor kolom adalah 3, bila ingin mengambil nilai pada kolom Price.
  • row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP. Untuk tabel dua (HLOOKUP): nomor baris adalah 2, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Name. Nomor baris adalah 3, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Price.
  • range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).


Sumber:




Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "MATERI ICT"

Posting Komentar